Gambar: Apple
Seperti yang kita ketahui bahwa Apple telah mematikan seri dari iPod. Melalui blog nya, Apple mengumumkan bahwa mereka sudah tidak memproduksi seri iPod dan hanya menjual iPod yang belum sepenuhnya terjual. Setelah 20 tahun menemani dunia permusikan, akhirnya iPod tergerus oleh perkembangan teknologi bahkan oleh saudaranya sendiri iPhone.
Berawal dari (Alm.) Steve Jobs menginginkan perangkat musik yang ringkas dan nyaman dipakai oleh tangan karena pada jaman awal 2000-an perangkat portabel seperti pemutar kaset tape mini berukuran cukup besar dan pemutar musik lain yang menggunakan stik memori memiliki banyak sekali tombol dan ukurannya cukup kecil di tangan. Dari hal tersebut, lahirlah iPod generasi pertama atau yang kita kenal sebagai "iPod Classic".
Kesuksesan dari iPod telah membuat kompetitornya gerah dan berusaha mendesain ulang pemutar musik mereka menjadi lebih mirip iPod. Tidak hanya perusahaan pemutar musik saja yang melakukan pembenahan desain perangkatnya, perusahaan telepon genggam dijamannya juga membuat telepon genggam dengan fitur yang mirip dengan iPod. Dari hype ini pulalah, HP (Hewlett-Packard) menjalin kerjasama dengan Apple untuk menghadirkan iPod versi HP atau yang dikenal dengan iPod+HP dan mendistribusikannya ke lebih banyak negara dibanding Apple iPod itu sendiri karena HP mempunyai banyak cabang yang tersebar di berbagai negara. Apple sendiri mengeluarkan beberapa varian dari iPod itu sendiri dari iPod Mini, iPod Shuffle, hingga iPod Nano agar perangkatnya dapat dijangkau oleh banyak orang.
Namun, pada tahun 2007 Apple mengeluarkan perangkat yang cukup revolusioner dijamannya yaitu iPhone. Berbeda dari perangkat sejenisnya, iPhone hanya menggunakan satu tombol untuk melakukan navigasi pada smartphone dan sisanya dilakukan oleh jari dengan menyentuhnya secara langsung pada layar. Untuk diketahui, smartphone pada tahun 2007 sebagian besar menggunakan banyak tombol untuk melakukan navigasi dan mengetik, sisanya ialah menggunakan stylus untuk menulis dan bernavigasi melalui layar.
Kehadiran iPhone sempat dikhawatirkan dapat menggerus permintaan iPod. Akan tetapi, di tahun yang sama Apple malah berani mengeluarkan seri baru untuk iPod, yaitu "iPod Touch" dengan basis yang sama seperti iPhone. Perbedaannya ialah iPod Touch tidak memiliki kemampuan untuk melakukan panggilan dan mengirim pesan. Hal inilah yang membuat harga iPod Touch jauh lebih murah dibandingkan iPhone meskipun harga iPod Touch sendiri tidak semurah iPod seri lain. Menurut laporan Engadget pada tahun 2013, Apple mengklaim telah menjual 100 juta iPod Touch sejak 2007 hingga 2013.
Kini, dengan semakin banyaknya pengguna smartphone dan internet, semakin marak pula penyedia musik streaming berbasis langganan seperti Spotify menjamur diperangkat mereka. Apple sebenarnya memiliki aplikasi yang berisikan kumpulan musik yaitu iTunes dan dapat digunakan diperangkat dengan sistem operasi macOS dan Windows. Hanya saja, iTunes sebelum tahun 2015 bukanlah aplikasi berbasis langganan, melainkan pengguna diminta membeli lagu tersebut dan lagu tersebut dapat didengarkan di perangkat mereka baik secara offline maupun online. Semenjak era streaming mulai berkibar, Apple mengubah sistem iTunes agar bisa mendukung penggunaan secara langganan. Selain itu, Apple me-rebrand iTunes Music pada iPhone menjadi Apple Music dan dapat digunakan di Android.
Sumber: Apple
Menyebarnya iTunes, Apple Music, dan aplikasi sejenisnya di berbagai perangkat menyebabkan berkurang pula kebutuhan akan iPod dimana smartphone memiliki fungsi yang sama seperti iPod dan nyaman digunakan dengan tangan. Dengan kemunculannya aplikasi musik berbasis langganan, telah berakhir pula era kejayaan iPod yang telah menemani dunia permusikan selama 20 tahun.
Meskipun seri iPod telah mati, namun jiwanya akan terus menyebar khususnya pengguna yang menggunakan aplikasi musik dari Apple seperti iTunes dan Apple Music. Selamat tinggal iPod, jiwamu takkan lekang oleh waktu.
Referensi:
The music lives on (Apple) (tanggal akses 12 Mei 2022) - https://www.apple.com/newsroom/2022/05/the-music-lives-on
iPod (Wikipedia) (tanggal akses 12 Mei 2022) - https://en.wikipedia.org/wiki/IPod
iPod+HP (Wikipedia) (tanggal akses 12 Mei 2022) - https://en.wikipedia.org/wiki/IPod
Apple: 100 million iPod touches sold since 2007 (Engadget) (tanggal akses 12 Mei 2022) - https://www.engadget.com/2013-05-30-apple-100-million-ipod-touches-sold.html
Apple Music (Wikipedia) (tanggal akses 12 Mei 2022) - https://en.wikipedia.org/wiki/Apple_Music
Web developer dan penulis untuk website TAGISME. Melakukan semua hal yang dicintai dan mencintai apapun yang dilakukannya.